Pages

Mar 22, 2011

Aktivis Dakwah Kampus (ADK): Kamu Istimewa dan Luarbiasa


Oleh: Nurhasanah 'san' Sidabalok
Staff Div. Ke- LDK- an Puskomda FSLDK Sumut 2011-2013
Sekdept. RPK UKMI Ar- Rahman FBS 2010-2011

Jalan ini jalan panjang. Penuh onak duri. Tidak semanis yang kamu pikirkan. Tapi keputusanmu untuk memilih jalan ini menjadi bukti nyata bahwa kamu ingin turut menjadi bukti sejarah kemenangan jalan dakwah ini. Ia menjadi bukti nyata bahwa kamu adalah sosok yang menginginkan sebuah perubahan. Perubahan sikap pada diri sendiri dan berharap besar dapat memberi perubahan bagi kondisi bangsa ini. Menyadari hal ini, kamu tidak akan pernah berlama- lama unutk istirahat. Memahami hal ini, kamu tidak akan berlari jauh meninggalkan saudaramu berjuang sendirian.

Dan kemudian, kamu diperkuat oleh Allah lewat ayat- ayatNya: QS.An-Nahl ayat 125 :“ Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik…” , QS. Ali Imran ayat 110: “ Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah…” dan pada QS. Al-Baqarah ayat 257 : “ Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman)…”

Itulah yang menguatkanmu hingga hari ini. Jelas bahwa apa yang kamu lakukan adalah hal yang benar, bahkan dakwah adalah kewajibanmu. Gelar mahasiswa muslim yang kamu sandang hari ini harus dpertanggungjawabkan. Tidak ada alasan lagi untuk mencari- cari alasan untuk mengatakan 'belum diperintahkan', 'belum diminta' dll. Namun hari ini kamu harus sudah bisa membaca suasana. Ketika kamu dibutuhkan unutk berbuat sesuatu, maka segera laksanakan. Menunggu perintah hanyalah ciri mereka yanng belum menyandang gelar 'kebanggaan' ini. MAHASISWA.

Dan hari ini, keputusan unutk bergabung di jalan dakwah ini merupakan karunia Allah. Tidak semua mahasiswa muslim yang diberi kesempatan unutk merasakan bahwa jalan ini penting bagi diri mereka. Namun kamu tahu itu. Maka jaga ia.

Sepanjang perjalanan, kamu akan menemukan berbagai persoalan yang memang sudah menjadi tabiat dakwah ini. Menuntut hadirnya jiwa yang tegar, tidak loyo.

Mungkin kamu akan menemukan rekan seperjuangan yang selalu mengeluh, maka bersyukurlah karena kamu selalu menyimpan keluh kesahmu dan fokus di solusinya. Bersyukurlah ketika kamu sudah paham bahwa mengeluh bukan solusi yanng tepat untuk sebuah persoalan, namun pemikiran cerdas yang dibutuhkan saat itu.

Suatu ketika kamu akan menemukan rekan di kepengurusan yang selalu minta tolong padamu. Bersyukurlah, karena mereka yakin padamu. Cobalah untuk selalu berprasangka baik. Sebenarnya bisa saja kamu katakan bahwa kamu juga punya kerja di departemen sendiri, namun yang keluar dari bibirmu hanyalah ucapan 'mohon doanya agar ini bisa cepat selesai'. Atau bisa saja kamu menghindar dari berurusan dengan dia, namun yang kamu lakukan malah mendekatinya dari mengerjakan sesuatu secara bersama- sama. Tidak ada beban yang nampak dari wajahmu unutk mengerjakan progja yang sebenarnya bukan tugas kamu.

Atau, kamu menemukan kondisi dimana rekanmu sesama aktivis dakwah menceritakan semua persoalan dan kesibukannya, hingga ia ingin menarik diri dari jamaah ini. Tidak ada kata- kata yang tidak bermanfaat keluar dari bibirmu. Nasihat dan doa yang tulus selalu kamu berikan. dan pastinya keadaan itu tidak membuatku surut dan merasa sendiri. Komitmen yang kuat untUk terus berjuang di jalan ini menjadi kekuatan besar unutk terus berdiri walau di sedikit terseok- seok. Membayangkan perjuangan Rasulullah dahulunya semakin menguatkan diri bahawa betapa apa yang dilakukan saat ini belum seberapa dibandingkan dengan perjuangan beliau.

Dan satu lagi, kamu akan menemukan rekanmu yang terkena virus terdahsyat yang sangat tidak diharapkan keberadaannya akibat dahsyatnya efek yang diberikan hingga maraknya kader yang berguguran. Menghadapi hal ini,bisa saja kamu jauhi dia karena sudah melanggar aturan main di dakwah ini. Namun apa yang kamu lakukan? Pembicaraan intensif, diskusi berdua dan saling menasihati. Itu yang kamu lakukan karena kamu memang sudah paham bahwa manusia itu tempatnya khilaf. Dan menjadi kewajiban saudaranyalah yang mengingatkannya.

Over all, ada banyak persoalan dan permaalahan yang akan membuatmu dewasa. Tidak ada yang sia- sia dari apapun yang telah kamu perjuangkan. Dakwah adalah kewajiban, dan belajar adalah kewajiban sebelum melakukan dawah. Ilmu yang benar adalah salah satu syarat diterimanya amalan seseorang.
Bangunlah team work yang baik. Tidak masalah jika memang yang lebih sering bergerak adalah kamu seorang. Yakinlah bahwa mereka sebenarnya ingin bergerak seperti halnya kamu. Namun kesempatan belum ada untuk mereka. Potensi yang kamu miliki haruslah bermanfaat bagi orang lain. No sigh:). Salam dakwah! (22/03san)


*Buat teman2 di UKMI Ar Rahman FBS: kita adalah kita dan kita luarrrrbiasa!
*puskomda'erz: semangat menjadi modal utama saat ini.. SEMANGAT BELAJAR

Mar 14, 2011

PMW…. PMW….. PMW, apaan tuh????


PMW (Pengembangan Mahasiswa Wirausaha) adalah salah satu program dari pemerintah yang diperuntukkan khusus untuk mahasiswa yang memiliki usaha atau memiliki idea atau gagasan untuk membuka usaha.
Bingung???

Oke oke… pelan pelan saja.
Artinya gini, pemerintah kan udah mengalokasikan dana sekian persen untuk pengembangan pendidikan. Nah salah satu cara yang dilakukan pemerintah tuk ‘menghabiskan’ dana itu adalah mengalokasikannya ke sebuah acara yang cukup menguji nyali mahasiswa. Jadi, diharapkan dana tersebut tidak diberikan begitu saja.  Dana tersebut tidak akan habis begitu saja tanpa ada wujud nyata dari bantuan yang diberikan pemerintah. Ini juga akan memberi pemahaman kepada mahaiswa baghwa ternyata memperoleh uang itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Harus ada usaha yang dilakukan, seperti halnya orang tua yang bekerja benting tulanng untuk memdaatkan dana demi biaya kuliah anak- anaknya. 

Hmmm, trus selain itu juga, ternyata pemerintah kita sangat peduli akan masa depan mahasiswa. Dari program ini, mahasiswa diharapkan memiliki usaha ssendiri. “Sukses sebelum lulus kuliah”, seperti judul buku best seller yang sangat memotivasi. Kondisi di Negara kita juga tentu sangat mengaharapkan lahirnya para job creator, bukan hanya job seeker  seperti yang saat ini terjadi. Mahaiswa, yang dianggap punya kelebihan dari mereka yang hanya tamat sekolah menengah, menjadi sasaran yang tepat untuk program ini. Pemikiran yang kreatif dan kritis dari seorang mahasiswa sudah dikenal sejak dahulu. Tumbangnya rezim Soeharto juga dipelopori oleh mahasiswa. Jadi, mahasiswa yang wisuda cepat maupun mereka yang terlambat sedikit sangat diharapkan untuk tidak lagi sibuk mempersiapkan berkas- berkas lamaran kerja. Namun mempersiapkan lapangan kerja , (tarik nafas, berhenti sejenak.)
Gitu temen- temen… sedikit tadi tentang  PMW  kita.
Nah, selanjutnya gmn??

Oke, jadi biasanyaengumuman penerimaan proposal  PMW  akan ditempel sekitar bulan Maret- April. Dan siap- siap aja dari sekarang.
Jangan sampe kita sia- siakan kesempatan ini.. itu HaK kita, Guys!
 Ikuti terusssss yaaaaaJ..
Cekidot!
(11/03san)

Mar 7, 2011

Tebar Kebaikan, Panen Kemudahan


Tebar Pesona??? Bukan, tapi ini niiii:::
Berikut akan kita bahas tentang hukum ‘sebab – akibat’ oleh 2 golongan yang berbeda.
Cekidot…!
  1. Sebab- akibat, Menurut ahli Maksiat
Kaum atheis yang tidak mengenal Allah, menyandarkan pemenuhan kebutuhan dan peraihan cita- cita mereka kepada kemampuannya. Tidak ada istilah doa dalam kamus kehidupan mereka . berhasil menurut mereka, melulu dikarenakan kesigapan atau cermatnya perhitungan.
Begitu pun dengan kegagalan dan kecelakaan, terjadi lantaran keterbatasan kemampuan atau kecerobohan.
Sebagian lagi, sedikit ‘lebih mending’ dari mereka. Di saat kehidupan terasa lapang, nayaman dan menyenangkan, mereka cenderung lalai, tidak menjaga ketaatan, dan berlaku syirik. Namun jika tiba- tiba bahaya dan kesempitan terpampang di hadapan mata, serta- merta mereka meninggalkan sesembahan yang mereka gungkanselain Allah, kemudian berdoa dengan ikhlas memohon hanya kepada Allah.
Semoga kita tidak tergolong yang demikian.
  1. Sebab- akibat Menurut Mukmin yang Taat
Nah, ini dia. Perfect! Beginilah seharusnya kita.
Adapun orang mukmin memiliki sikap yang berbeda, bahkan berseberangan dengan itu semua. Bagi mereka, ‘tabungan’ kebaikan yang dijalani secara kontiniu dalam suka dan duka, adalah sebab dominan datangnya keberuntungan, dan terhindarnya mereka dari petaka. Mereka mengimani sabda Rasulullah:
 “Kenalilah Allah di saat lapang, niscaya Allah akan mengenalimu di saat sempit.” (HR. Tirmidzi)
Menabung Kebaikan, Menuai Kemudahan
Rumus ini tidak hanya berlaku bagi para anbiya. Siapapun yang mengenal Allah dan menjaga hak- hakNya di saat aman, Allah akan mengenalnya di saat genting. Karen itulah seorang mukmin tidak pernah bosan mengumpulkan kebaikan. Dia sselalu menjaga pengabdiannya kepada Allah dalam segala kondisi; di saat suka dan duka, lapang dan sempit dan saat mudah maupun sulit. Rasulullah bersabda:
“Tidak kenyang- kenyangnya orang yang beriman dari mengumpulkan kebaikan, hingga dia berhenti di jannah.” (HR. Tirmidzi)
Alangkah indah nasihat nasihat sebagian ulama salaf:
“Jika kamu menyadari amalmu akan ditimbang baik dan buruknya, maka jangan remehkan kebaikan sekecil apapun. Karena kelak kamu akan melihat, yang sedikit itu akan membahagiakan dirimu. Dan jangan pula menganggap enteng keburukan sekecil apapun. Karena kelak akan kamu saksikan, bahwa yang sedikit itu akan membuatmu menyesal.
So,,,,, udah makin jelas bahwa ternyata apapun yang kita lakukan akan membuahkan hasil. Tinggal kita yang milih, pengen buah yang bagus atau yang busuk??
Mari banyak2 tebar kebaikan, bukan tebar PESONA! ^_^
(7/3san, dari berbagai sumber)


Mar 3, 2011

Salam Redaksi Mading



Assalamu’alaikum Wr. Wb
Sobat Ukmi FBs…
Alhamdulillah, kepada Allah kita bersyukur, memuji, meminta pertolongan dan ampunan. Kita berlindung kepadaNya dari keburukan jiwa dan kejahatan diri kita. Barangsiapa diberi petunjuk oleh Allah, maka tak seorang pun dapat menyesatkan. Dan siapapun yang disesatkan, tak seorang pun yang dapat member petunjuk padanya.

Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad, keluarga, dan orang- orang yang mengikuti sunnah beliau.

Sobat UKMI FBS.

Ada sebuah semangat yang tidak boleh hilang dari kamus kehidupan kita, semangat itu adalah semangat perbaikan.
2010 adalah tahun yang penug dengan ujian. Bagaimana tidak, dari awal hingga penghujung tahun ini negeri kita dilanda berbagai masalah yang tak kunjung henti. Rentetan musibah menjadi hal yang biasa dalam keseharian kita. Banjir, gunung meletus, bahkan tsunami kembali melanda negeri yang kita cintai ini. 

Dan musibah yang juga tidak dapat kita pungkiri adalah hilangnya rasa malu dari para pejabat kita, para pemimpin kita di atasan, korupsi merajalela di mana- mana. Dan mirisnya, kegiatan itu sepertinya bukan hal yang terlarang lagi, malah dibanggakan. Melakukan berulangkali dan belum ada tindakan jelas terhadap pelaku. Maka semakin buruklah citra negeri ini di hadapan Allah.

Berbeda orang, maka berbeda juga cara mereka menanggapi semua musibah yang menimpa ini. Sebagian hanya meratapi musibah yang menimpa dan menuntut besar kepada Sang Pencipta, sebagian hanya turut merasa iba tanpa ada tindakan nyata, sebagian malah hanya menganggap itu adalah ujian Allah bagi mereka yang sering berbuat kesalahan. Dan di manakah posisi kita? Ternyata ada satu golongan lagi yaitu mereka yang menerima ujian Allah dengan lapang dada, berusaha untuk memberi bantuan kepada mereka baik lewat doa dan bahkan secara materi. Semoga kita termasuk golonngan ini. 

Begitu juga dalam hal korupsi yang semakin menjadi- jadi. Sebagian mereka mengutuk para koruptor dengan kata- kata yang kurang ahsan, bahkan memberi ejekan- ejekandengan mengkaitkan para koruptor dengan berbagai hal yang menampilkan keebusukan mereka. Namun di balik itu, ada juga mereka yang terus berdoa semoga para koruptor dibukakan hatinya oleh Allah. Tidak adda umpatan yang keluar dari mulut mereka, hanya doa tulus yang tersampaiakan kepada saudaranya yang mungkin kala itu sedanng khilaf.

Dimanakah posisi kita dari kedua situasi tersebut??
Semoga kita selalu menyimpan semangat itu, semangat perbaiakan yang kelak kita tularkan kepada saudara kita.
Amin.
Nah, mading edisi ini akan mengupas tentang ‘Tebar Kebaikan, Panen Kemuliaan’.. hmm yang biasanya tebar pesona, yuk musing sebentar! Banting setir ke Tebar Kebaikan. Lebih mantap deh..

Ckckckkck, intip acara uKMI FBS…
Yups, buat kamu2 yang di dauroh edisi I kemaren gak sempat, atau sakit, atau bantu ortu, atau udah daftar tapi tiba- tiba ada kendala, atau yang belum ada niat sama sekali ,, nah kali ini UKMI undang teman2 kembali
..
Kesempatan kedua, gak biasanaya lho!
Kalo mau jadi anggota uKMI, kudu ikut yang ini niiiii..
Bakalan seru! Dipandu oleh master of training yang luarbiasa, dan di’ceramahi’ oleh pemaateri yang gak kalah keren, siiip dah..
Tuk info lebih lanjut:
-          Baca mading kita yaaaaa
-          Ikuti terus blog ukmi, iiiia
-          Fb gak ketinggln, singggahhhhiiin
-          Jumpain aja kakak/ abang ukmi yg dikenal.  Ada labelnya tuhhJ
-          Sering2 maen ke mushola  ..(solat maksudnya sekalian crita- crita , bukan gossip yaa)
-          Kudu rajin keputrian, charge batre yg udah seminggu tak dicassss
-          Hmm, terakhir. Smsin aja kakak/ abang di ukmi.. kl gak dibalas, lapor ke sini..(:

Akhir kata, semoga media mading ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya.
Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk perbaikan mading ke depannya.

Semangat Perbaikan!

Tim Redaksi